Selasa, 25 Oktober 2011

Û Pengertian suku banyak


Û    Pengertian suku banyak
Definisi
Suku banyak (polinomial) dalam x berderajat n adalah suatu bentuk
anxn + an-1xn-1 + an-2xn-2 + … + a2x2 + a1x + a0
Untuk n suatu bilangan cacah, dan a0, a1, …, an konstanta dan an 0
Dalam suatu suku banyak a1, …, an disebut koefisien suku x, bilangan n disebut derajat suku banyak tersebut. Bentuk penulisan suku banyak disusun dengan dasar pangkat yang tertinggi diletakkan pada urutan paling depan, sedangkan pangkat yang lebih kecil berada di sebelah kanannya.
Contoh.
1.        Polinom 2x3 + x + 9 dapat dinyatakan sebagai 2x3 + 0 . x2 + x1 + 9x0, dimana koefisien x2 adalah 0 dan konstanta adalah 9.
2.        3x4 + 2x3 + 5x + 2 +  dapat dinyatakan sebagai 3x4 + 2x3 + 0 . x2 + 5x1 + 2x0 + 3x-1.
Tapi contoh 2 ini bukan polinom, karena ada variabel x yang berpangkat bukan bilangan cacah.
Dua suku banyak dikatakan sama jika keduanya mempunyai derajat sama dan koefisien-koefisien suku sejenis juga sama.
Contoh :
x4 + Ax3 – 4x – 10x + 3 = x4 + (B + 2)x3 + (2B + 4)x2 + (3B + 2)x + 3
Bandingkan koefisien x1 : -10 = 3B + 2
                                             B = -4
Bandingkan koefisien x3 : A = B + 2
                                           A = -2
Jadi, nilai A = -2 dan B = -4


Û    Nilai Suku banyak
Jika, P (x) = 2x3x2 – 2x + 1 dan
        Q (x) = {(2x – 1) x – 2} x + 1, maka tunjukkan bahwa P (x) = Q (x)
Bukti : Q (x) = {(2x – 1) x – 2} x + 1
            Q (x) = (2x – 1) x2 – 2x + 1
            Q (x) = 2x3 – x2 – 2x + 1 = P(x)
Maka terbukti, bahwa suku banyak p (x) dapat ditulis dalam bentuk Q (x).
Apabila kita menghitung nilai suku banyak tersebut untuk P (1), maka akan lebih praktis kita menggunakan metode substitusi.
P (2) = 2x3x2 – 2x + 1
         = 2 (2)3 – (2)2 – 2(2) + 2
         = 16 – 4 – 4 + 1 = 9
Q (2) = {(2x – 1) x – 2} x + 1
          = {(2 (2) – 1) 2 – 2} 2 + 1
          = {6 – 2} 2 + 1 = (4) (2) + 1 = 9
Untuk menghitung nilai suku banyak yang bentuknya sederhana, nilai x yang tidak terlalu besar dan nilai x bilangan bulat kita menggunakan metode substitusi.
Untuk menghitung nilai semua bentuk suku banyak yang berderajat lebih tinggi dan nilai x R maka menggunakan metode skema lebih praktis.








Contoh :
Hitunglah nilai P (2) jika P (x) = x3 + 7x2 – 4x + 3
Jawab :
P (x) = x3 + 7x2 – 4x + 3

2    1    7    -4    3


            2     18  28

      1    9     14  31   

Prosesnya adalah sebagai berikut :
1.        Kalikan 1 dengan 2, kemudian tambahkan 7 maka diperoleh 9
2.        Kalikan 9 dengan 2, kemudian tambahkan -4 maka diperoleh 14
3.        Kalikan 14 dengan 2, kemudian tambahkan 3 maka diperoleh 31
Sisa pembagiannya adalah 31
Hasilnya adalah x2 + 9x+ 14


Soal
1.      a.   Tulislah urutan  
            pangkat turun dari  variabel :
            6x2 + 2x + 7x3 – 2
            dan tentukan koefisien x2 nya ?
      b.   Tentukan nilai A dan B jika diketahui :
            6x2 – 29x + 9 = (Ax – 1) (2x – B)

2.      Hitunglah nilai fungsi ini menggunakan skema.
      2x4 – 20x2 – 6 – 3x3 untuk     x = 4

Jawab :
a.   Urutan pangkat turun variabel adalah
7x3 + 6x2 + 2x1 + 2x0
Koefisien x2 = 6
b.   Diketahui : 6x2 – 29x + 9 = (Ax – 1) (2x – B)
Ditanya : Nilai A dan B … ?
Jawab : 6x2 – 29x + 9 = 2Ax2 – ABx – 2x + B
             6x2 – 29x + 9 = 2Ax2 + (-AB – 2)x + B
Untuk koefisien x2 Þ 6 = 2A
                                   A = 6/2 = 3
Untuk koefisien x0 Þ 9 = B
      Jadi A = 3 dan B = 9

2x4 – 20x2 – 6 – 3x3 untuk x = 4
Urutan pangkat : 2x4 – 3x3 – 20x2 – 0x1 – 6x0
 4    2    -3    -20    0    -6

              8      20    0     0


+
 


       2     5       0     0     -6

Sisa pembagian = -6
Hasil bagi         = 2x3 + 5x2
Jadi nilai untuk x = 4 adalah -6

1 komentar:

  1. min tolong bantu jawab
    Urutkan pangkat turun dari variabel suku banyak berikut
    a. 6x²+2x+7x³-2

    BalasHapus