Selasa, 25 Oktober 2011

proposal lele


A.    JUDUL PROGRAM
Budidaya Ikan Lele Organik Menggunakan Kotoran Sapi dengan Sistem Decklid Sebagai Sarana untuk Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa IKIP PGRI Madiun.

B.     LATAR BELAKANG MASALAH
Ikan lele merupakan salah satu ikan ekonomis, khususnya dalam budidaya ikan air tawar di Indonesia. Ikan lele yang dulunya dicitrakan sebagai ikan yang hidup di lahan kotor dan tercemar, serta merupakan makanan masyarakat kelas bawah ini, kini menjadi komoditas komersial dan "naik kelas"
Budidaya ikan lele secara konvensional dan pemberian pakan lele dengan pelet secara penuh ternyata memiliki banyak kelemahan. Risiko yang sering dialami diantaranya, dari segi penggunaan kolam konvensional adalah kekeringan air atau sebaliknya malah kebanjiran. Pada musim kemarau, kolam gali akan mengalami kekurangan air, bahkan kering. Sementara pada musim hujan, air dalam kolam dapat meluap hingga melampaui tinggi pematang kolam. Sedangkan dari segi pakan, penggunaan pakan pelet secara penuh ternyata mengeluarkan banyak biaya.
Salah satu teknologi budidaya yang sangat cocok untuk budidaya ikan lele adalah dengan membudidayakan ikan lele organik menggunakan kotoran sapi dengan sistem decklid atau  kolam  terpal. Budidaya ikan lele organik ini dilakukan dengan alami untuk mengasilkan lele organik. Budidaya lele dengan cara organik bisa menghemat pengeluaran biaya pakan lele dan hasil panen ikan lele ternyata lebih gurih. Pengertian lele organik disini adalah dengan mengadopsi pola hidup lele di habitat aslinya yaitu alam bebas dan pakannya berasal dari pakan organik yang tersedia di alam. Penggunaan sistem deklid adalah dengan cara penggunaan terpal pada kolam.
Perbedaan budidaya lele organik dan  non organik yaitu pakan bukan tidak sepenuhnya berasal dari pakan pabrikan atau sering disebut pelet, melainkan dari memanfaatkan pakan alami yang disediakan oleh alam.
Pakan alami ini bisa memanfaatkan penggunaan kotoran sapi. Kotoran  sapi sangat mudah didapat, apalagi di daerah - daerah pedesaan. Pemanfaatan kotoran sapi saat ini hanya untuk pupuk kompos bagi tanaman, namun kotoran sapi ini bisa digunakan sebagai pakan lele organik juga. Pengolahan kotoran sapi menjadi pakan lele dilakukan dengan cara meng-komposing terlebih dahulu kotoran sapi selama 1 bulan dan dimasukkan kedalam  karung goni tertutup. Setelah itu baru  penaburan pada kolam sebelum kolam ditabur bibit lele dan setelah satu bulan pertama masa perkembangan lele. Penggunaan pakan organik ini menghasilkan lele berukuran lebih panjang dari lele biasa dengan warna lebih kemerahan dibanding lele biasa. Daging lele yang dihasilkan mempunyai kelebihan berupa rasa yang lebih kuat, tekstur daging lebih kesat, kenyal, dan tentunya rasanya lebih gurih seperti lele yang ditangkap langsung di alam bebas.
Budidaya ikan lele organik menggunakan kotoran sapi dengan system decklid ini diharapkan mampu untuk memotivasi mahasiswa dalam berwirausaha. Dengan merintis usaha yang tergolong menengah dan pengelolaan yang tidak terlalu menyita waktu mahasiswa. Dan juga usaha ini diharapkan bisa menciptakan income dan peluang bisnis bagi mahasiswa IKIP PGRI Madiun.

C.    RUMUSAN MASALAH
1.        Bagaimana cara budidaya ikan lele organik menggunakan kotoran sapi dengan sistem decklid untuk menghasilkan lele yang berkualitas sehingga mampu memunculkan motivasi mahasiswa IKIP PGRI Madiun untuk berwirausaha ?
2.        Bagaimana cara mengembangkan usaha budidaya ikan lele organik menggunakan kotoran sapi dengan sistem decklid agar dapat mendatangkan keuntungan bagi mahasiswa IKIP PGRI Madiun?

D.    TUJUAN
1.      Menciptakan usaha budidaya ikan lele organik dengan inovasi baru sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan lele dan juga untuk meningkatkan motivasi berwirausaha mahasiswa IKIP PGRI Madiun.
2.      Mengembangkan usaha pembuatan budidaya ikan lele organik dengan inovasi baru agar mendatangkan keuntungan bagi mahasiswa IKIP PGRI Madiun.

E.     LUARAN YANG DI HARAPKAN
Dengan adanya PKMK ini, dapat meningkatkan motivasi berwirausaha dan peluang bisnis bagi mahasiswa IKIP PGRI Madiun sehingga dapat mendatangkan profit dan menambah income mahasiswa. Selain itu dengan model budidaya ini bisa meningkatkan hasil ikan lele organik yang berkualitas dan kuantitas panen lebih meningkat.

F.     KEGUNAAN  PROGRAM
1.       Mahasiswa
Mahasiswa dapat membuka dan mengembangkan usaha serta meningkatkan motivisi berwirausaha sehingga menghasilkan keuntungan bagi mahasiswa sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
2.      Masyarakat
Masyarakat dapat lebih mudah dalam membudidayakan ikan lele organic dengan system decklid sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan lele.
3.      Lingkungan
Budidaya ikan lele organic ini mengoptimalkan penggunaan kotoran sapi sehingga mampu mengurangi jumlah kotoran sapi, dan lingkungan menjadi bersih dan segar.



G.    GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kegiatan pengembangan wirausaha di lingkup mahasiswa ini menggunakan bekal penguasaan materi, ketrampilan, dan keuletan yang  di harapkan mempunyai peluang besar dalam memperoleh keuntungan bagi  mahasiswa.
Proses budidaya ikan lele organik menggunakan kotoran sapi dengan sistem decklid ini merupakan usaha menengah, tapi dengan modal yang sedikit dan bisa menghasilkan untung yang banyak.
Dengan adanya model budidaya dengan lele organik menggunakan kotoran sapi dengan sistem decklid ini mampu mengurangi biaya pakan pelet sebesar 40% dari jumlah total, karena telah tersedianya makanan alami di dalam kolam, dan juga akan mampu menghasilkan lele yang berkualitas serta mampu meningkatkan jumlah panen lele. Hal tersebut akan mendatangkan keuntungan lebih banyak.
Analisis biaya produksi untuk satu kali periode panen dapat  dihitung dengan menggunakan perkiraan sebagai berikut:
Tabel 1: Analisis biaya budidaya ikan lele organik menggunakn kotoran sapi dengan sistem decklid dalam satu periode panen
No.
Bahan
Jumlah
Harga Per @
Total biaya
1.
Bibit lele
3000 ekor
Rp      450,-
Rp   1.350.000,-
2.
Kotoran Sapi
-
-
Rp      125.000,-
3.
Pakan
120 Kg
Rp  10.000,-
Rp   1.000.000,-
          Total biaya per periode panen
Rp   2.475.000,-
          Harga jual  per Kg
Rp        15.000,-
          Perkiraan jumlah panen   330 Kg
Rp   4.950.000,-
          Profit per panen
Rp   2.475.000,-
Berdasarkan  pada analisis diatas dapat kita lihat bahwa tiap satu kali panen ikan lele organik diperoleh laba sekitar Rp   2.475.000,- dengan perkiraan 1 Kg ikan lele seharga Rp. 15.000,- dan dengan jumlah per Kg 8 – 9 ekor. Setiap 1 kali panen dalam kurun waktu kurang lebih 3 – 3,5 bulan mahasiswa dapat memanen ikan lele organik.
Proses pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara menjalin hubungan kemitraan dengan beberapa rumah makan, ataupun penjualan secara c borongan. Peluang pasar sangat mendukung karena semakin banyak pula inovasi-inovasi makanan yang berbahan baku dari ikan lele pada saat ini sehingga membuka peluang yang bagus dalam mengembangkan usaha ini.

H.    METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Metode yang digunakan dalam PKMK ini adalah:
1.      Konsultasi dengan dosen pendamping tentang proposal PKMK.
2.      Observasi daerah yang representative untuk kolam ikan.
3.      Membuat rancangan kegiatan tentang dengan prosedur berikut :
a.          Alat                        :
                                                        - Terpal                                                -  Bambu
                                                                       -  Sabit                                                 -  Gunting
-    Cangkul                                             -  Bak
-    Serok                                                -   Gergaji
-    Plastik                                               -  Palu
-    Ember                                               -  Lingis
-    Termometer                                       -  Meteran (Alat ukur)
-    Paku                                                 -  Selang          
-    Gayung                                                                     
b.         Bahan                     :
-     Bibit lele
-     Kotoran sapi
-     Pakan pelet
-     Karung
-     Air
c.          Cara Pembuatan Kolam            :          
-          Menggali lahan dengan kedalaman 90 cm dengan ukuran kolam 4m x 6m
-          Pemasangan terpal pada tanah galian, terpal dibentuk sesuai kerangka bambu
-          Pengisian air
-          Pemberian kotoran sapi yang telah dikomposing

d.         Cara Budidaya             :
-          Penebaran benih lele ke dalam kolam yang berisi air dan kotoran sapi yang telah dikomposing selama satu bulan dan kemudian dimasukkan ke karung goni tertutup sejumlah 5 karung.
-          Pencampuran pupuk organik dari kotoran sapi tersebut secara langsung dengan air di kolam hingga tingginya bertambah 20 centimeter
-          Tahap terakhir pemanenan lele organik. Lele organik siap dipanen pada minggu kedelapan
4.           Memasarkan produk hasil PKMK yaitu lele organik dengan   menggunakan kotoran sapi.
5.         Menghitung dan menganalisis harga produksi dan profit.
6.         Evaluasi program.
7.         Membuat laporan akhir.
 
I.       JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan ini dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan dengan jadwal kegiatan berikut :
Tabel 2 : Jadwal kegiatan budidaya ikan lele organik
No.
KEGIATAN
BULAN 1
BULAN 2
 BULAN 3
BULAN 4
1
2
3
4
5
6
1.
Konsultasi dengan dosen pembimbing
















2.
Observasi lahan untuk kolam
















1
2
3
4
5
6
3.
Membuat rancangan kegiatan
















4.
Memasarkan produk dan Menghitung serta menganalisis harga produksi dan profit
















5.
Evaluasi program dan Membuat laporan akhir


















J.       RENCANA BIAYA
1.      Alat
No
NAMA
JUMLAH
HARGA
SATUAN
TOTAL
1
Terpal
2 buah
 Rp.   350.000,-
Rp.       700.000,-
2
Cangkul 
3 buah
 Rp.     35.000,-
Rp.       105.000,-
3
Sabit
2 buah
 Rp.     25.000,-
Rp.         50.000,-
4
Serok 
3 buah
 Rp.     35.000,-
Rp.       105.000,-
5
Ember
2 buah
 Rp.     15.000,-
Rp.         30.000,-
7.
Paku
3 Kg
 Rp.     15.000,-
Rp.         45.000,-
8.
Selang
20 m
 Rp.     10.000,-
Rp.       200.000,-
9.
Gayuh
3 buah
 Rp.       7.500,-
Rp.         22.500,-
10.
Bambo
7 buah
 Rp.     20.000,-
Rp.       140.000,-
11.
Bak
15 buah
 Rp.     25.000,-
Rp.       375.000,-
12.
Gergaji
3 buah
 Rp.     30.000,-
Rp.         90.000,-
13.
Palu
3 buah
 Rp.     20.000,-
Rp.         60.000,-
14.
Linggis
3 buah
 Rp.     35.000,-
Rp.       105.000,-
15.
Meteran
1 buah
 Rp.     30.000,-
Rp.         30.000,-
SUB JUMLAH
Rp.    2.057.500,-


2.      Bahan Habis Pakai
No
NAMA
JUMLAH
HARGA
SATUAN
TOTAL
1
Bibit lele
3000 ekor
 Rp.         450,-
Rp.    1.350.000,-
2
Pakan
120 Kg
 Rp.    10.000,-
Rp.    1.200.000,-
3
Kotoran  sapi
-
-
Rp.       125.000,-
2
Karung
20 buah
 Rp.    10.000,-
Rp.       200.000,-
3
Operasional (kuli)
4 orang / 4 hari
 Rp.    35.000,-
Rp.       560.000,-
SUB JUMLAH
Rp.    3.435.000,-

3.      Sarana Penunjang
No
NAMA
JUMLAH
HARGA
SATUAN
TOTAL
1
CD
1 pak
Rp.     45.000,-
Rp.       45.000,-
2
Kertas A4
2 rim
Rp.     38.000,-
Rp.       76.000,-
3
Penggunaan Handycam
Rp. 2 jam/
minggu
Rp.   100.000,-
Rp.     100.000,-
4
Penggunaan kamera digital
1 kali
Rp.   100.000,-
Rp.     100.000,-
5
Cetak Foto
30
Rp.      3000,-
Rp.       90.000,-
SUB JUMLAH
Rp.     411.000,-

4.      Transportasi
No
NAMA
JUMLAH
HARGA
SATUAN
TOTAL
1
Observasi awal
3 orang
Rp.    20.000,-
Rp.      60.000,-
2
Pencarian bahan 5 kali
3 Orang
Rp.    50.000,-
Rp.    150.000,-
3
Pemasaran produk
3 Orang
Rp.    50.000,-
Rp.    150.000,-
SUB JUMLAH
Rp.    360.000,-





5.      Pembuatan Proposal dan Laporan
No
NAMA
JUMLAH
HARGA
SATUAN
TOTAL
1.
Pencarian Referensi
-
-
Rp.   100.000,-
2.
Fotocopy
10 eks
Rp.     15.000,-
Rp.   150.000,-
3.
Penjilidan
10 eks
Rp.     10.000,-
Rp.   100.000,-
SUB JUMLAH
Rp.   350.000,-

Total Biaya
No
NAMA
JUMLAH
1.
Alat
Rp.       2.057.500,-
2.
Bahan habis pakai
Rp.        3.435.000,-
3.
Sarana Penunjang
Rp.         411.000,-
4.
Transportasi
Rp.         360.000,-
5.
Pembuatan  proposal dan laporan  akhir
Rp.         350.000,-
JUMLAH
Rp      6.613.500,-

















Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP TIM PKM
a.      Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana
1.        Nama                                    : Ninik Kurnia Nastiti
2.        Tempat dan tanggal lahir       : Magetan, 06 Oktober 1988
3.        NPM/ Semester                   : 07321.183 / VII
4.        Fakultas / prodi                      : FPBS / Pendidikan Bahasa Indonesia         
5.        Perguruan tinggi                     : IKIP PGRI MADIUN
6.        Alamat rumah                        : Desa karangmojo, Kec. Kartoharjo, Kab. Magetan
7.        Riwayat Pendidikan               :
No
Jenjang pendidikan
Nama Lembaga, Jurusan
Tahun Lulus
a.
TK
Dharma wanita
1995
b.
SD
SDN Karangmojo 2
2001
c.
SLTP
MTSN 1 Karangmojo
2004
d.
SLTA
SMAN 1 Barat
2007

8.        Kegiatan yang diikuti             :
No.
Organisasi
Jabatan
Tahun
1.
Badan Eksekutif Mahasiswa
Menteri PSDM
2009 – 2010
2.
UKM UKKI AT-TARBIYAH
DPP
2010-2011
3.
KAMMI AL-QUDS
Pengurus KASTRAT
2010-2011







9.      Karya ilmiah yang pernah dihasilkan:
No.
Judul
Jenis
Tahun
1
Produksi Jamur Crispy Aneka Rasa Sebagai Alternatif Makanan Ringan Ciri Khas Kabupaten Madiun
PMW
2010

Madiun, 20 September  2010


    Ninik Kurnia Nastiti
NIM. 07321. 183






















b.      Daftar Riwayat  Hidup Anggota Pelaksana :

1.      Nama                                 : Niken Octavianti
2.      Tempat dan tanggal lahir      :  Ambon, 31 Oktober 1989
3.      NPM/ Semester                  : 07321.178 / VII
4.      Fakultas / prodi                   : FPBS / Pendidikan Bahasa Inggris
5.      Perguruan tinggi                  : IKIP PGRI MADIUN
6.       Alamat rumah                      : Jln. Raya maospati RT : 01 RW : 02 Bandar, Sukomoro Magetan
7.      Riwayat pendidikan              :
No
Jenjang pendidikan
Nama Lembaga, Jurusan
Tahun Lulus
a.
SD
SDN Magetan IV
2001
b.
SLTP
SLTPN 3 Magetan
2003
c.
SLTA
SMAN 2 Magetan
2006

8.      Pengalaman Organisasi        :
No.
Organisasi
Jabatan
Tahun
1.
EDSA
(English Department Student’s Association)
Koordinator Sie.Seni & Budaya
2008 - 2009
2.
Teater Bissik
Anggota Sie.Kaderisasi
2007 - 2008
3.
Paduan Suara
Wakil Ketua
2009 - 2010
               

Madiun, 20 September  2010


        Niken Octavianti
NIM. 07321. 178



c.       Daftar Riwayat  Hidup Anggota Pelaksana :
1.    Nama                                 : Rina Puji Astuti
2.    Tempat dan tanggal lahir     : Ngawi,  22 Oktober 1989
3.    NPM/ Semester                 : 08421.064/ V
4.    Fakultas / prodi                  : FPMIPA / Pendidikan Fisika
5.    Perguruan tinggi                  : IKIP PGRI MADIUN
6.        Alamat                               : Jl. Ahmad yani no 09. Rt : 04 Rw : 03 Kec. Geneng Kab. Ngawi
7.                                                                                  Riwayat Pendidikan         :
No
Jenjang pendidikan
Nama Lembaga, Jurusan
Tahun Lulus
a.
TK
Nawa Kartika Ngawi
1996
b.
SD
SDN Klitik  I
2002
c.
SLTP
SLTPN 1 Klitik  
2005
d.
SLTA
SMAN PGRI 1 Ngawi
2008

8.                                                                                  Kegiatan yang pernah diikuti:
No.
Organisasi
Jabatan
Tahun
1.
Resimen Mahasiswa (MENWA)
Pengurus
2009 – 2010
               
9.                                                                                   Karya ilmiah yang pernah dihasilkan:
No.
Judul
Jenis 
Tahun
1.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Bekatul Menjadi Olahan Brownies Mocatul
PKM - M
2009

Madiun, 20 September  2010


        Rina Puji Astuti
NIM. 07321. 064

Lampiran 2

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PENDAMPING


a.       Daftar Riwayat Hidup Dosen Pendamping

Nama                                    : Nuri Ati Ningsih
Tempat dan tanggal lahir        : Madiun, 14 Februari 1975
NIK                                      : 110 385
Jabatan Fungsional                 : Dosen tetap IKIP PGRI Madiun
Jabatan Struktural                  : Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas/Program Studi          : FPBS/PBI
Perguruan tinggi                     : IKIP PGRI Madiun
Karya yang pernah dihasilkan:
No
Judul
Tahun
1
Kesalahan Morphologi Bahasa Inggris Mahasiswa IKIP PGRI Madiun
2008/2009

                                                                         
Madiun, 20 September  2010



    Nuri Ati Ningsih
NIK. 110 385







Lampiran 3

PROSEDUR BUDIDAYA IKAN LELE ORGANIK MENGGUNAKAN KOTORAN SAPI DENGAN SISTEM DECKLID

a.  Alat                  :
-         Terpal                                                     -  Bambu
-         Sabit                                                       -  Gunting
-         Cangkul                                                  -  Bak
-         Serok                                                      -  Gergaji
-         Plastik                                                     -  Palu
-         Ember                                                     -  Lingis
-         Termometer                                            -  Meteran (Alat ukur)
-         Paku                                                       -  Selang          
-         Gayung                                                                                      
b. Bahan   :
-         Bibit lele
-         Kotoran sapi
-         Pakan pelet
-         Karung
-         Air
c. Cara Pembuatan Kolam            :          
-         Menggali lahan dengan kedalaman 90 cm dengan ukuran kolam 4m x 6m
-         Pemasangan terpal pada tanah galian, terpal dibentuk sesuai kerangka bambu
-         Pengisian air
-         Pemberian kotoran sapi yang telah dikomposing
d. Cara Budidaya                         :
-         Penebaran benih lele ke dalam kolam yang berisi air dan kotoran sapi yang telah dikomposing selama satu bulan dan kemudian dimasukkan ke karung goni tertutup sejumlah 5 karung.
-         Pencampuran pupuk organik dari kotoran sapi tersebut secara langsung dengan air di kolam hingga tingginya bertambah 20 centimeter
-         Tahap terakhir pemanenan lele organik. Lele organik siap dipanen pada minggu kedelapan

























1 komentar:

  1. gan ane lagi bngun kolem lele pke bata

    nah yg mau ane tanyai,,
    setelah nie kolem beres, baiknya lngsung di isi lele or gmnn??

    mohon pencerahannya ya suhu,,,

    BalasHapus