Tata Surya bagian dalam
Tata Surya bagian dalam adalah nama
umum yang mencakup planet kebumian dan asteroid. Terutama
terbuat dari silikat dan logam, objek dari Tata Surya bagian dalam melingkup dekat dengan matahari, radius dari seluruh daerah ini lebih
pendek dari jarak antara Yupiter dan Saturnus.
1. Planet-planet bagian dalam
Empat planet bagian dalam
atau planet kebumian (terrestrial planet) memiliki komposisi batuan yang padat, hampir tidak mempunyai atau tidak
mempunyai bulan dan tidak mempunyai sistem cincin. Komposisi Planet-planet ini terutama adalah mineral bertitik leleh
tinggi, seperti silikat yang membentuk kerak
dan selubung, dan logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya. Tiga dari empat planet ini (Venus, Bumi dan Mars) memiliki atmosfer, semuanya
memiliki kawah meteor dan
sifat-sifat permukaan tektonis
seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya di
antara matahari dan bumi (Merkurius
dan Venus) disebut juga planet
inferior.
a. Merkurius
Merkurius adalah planet terdekat dari matahari serta
juga terkecil. Merkurius tidak memiliki satelit alami dan ciri geologisnya di samping kawah meteorid
yang diketahui adalah lobed ridges
atau rupes, kemungkinan
terjadi karena pengerutan pada
perioda awal sejarahnya. Atmosfer
Merkurius yang hampir bisa diabaikan terdiri dari atom-atom yang terlepas dari permukaannya karena semburan angin matahari.Besarnya inti besi dan tipisnya kerak Merkurius
masih belum bisa dapat diterangkan. Menurut dugaan hipotesa lapisan luar planet ini terlepas setelah terjadi tabrakan raksasa, dan perkembangan ("akresi") penuhnya terhambat
oleh energi awal matahari.
b. Venus
Venus berukuran mirip bumi. Dan seperti bumi, planet ini memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan berinti besi, atmosfernya
juga tebal dan memiliki aktivitas
geologi. Akan tetapi planet ini lebih kering
dari bumi dan atmosfernya sembilan kali
lebih padat dari bumi. Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas dengan suhu permukaan mencapai 400 °C,
kemungkinan besar disebabkan jumlah gas
rumah kaca yang terkandung di dalam atmosfer. Sejauh ini aktivitas geologis
Venus belum dideteksi, tetapi karena
planet ini tidak memiliki medan magnet yang bisa mencegah habisnya atmosfer, diduga sumber atmosfer Venus berasal dari
gunung berapi.
c. Bumi
Bumi adalah planet
bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan
satu-satunya planet yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nya
yang cair adalah khas di antara
planet-planet kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang diamati
memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda
dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi
oleh keberadaan mahluk hidup yang menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki
satu satelit, bulan, satu-satunya satelit besar dari planet kebumian di
dalam Tata Surya.
d. Mars
Mars berukuran lebih keci dari bumi dan Venus. Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya
adalah karbon dioksida. Permukaan Mars yang dipenuhi gunung
berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris,
menunjukan aktivitas geologis yang terus terjadi sampai baru belakangan ini. Warna merahnya berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi.
Mars mempunyai dua satelit alami
kecil (Deimos dan Phobos)
yang diduga merupakan asteroid yang terjebak
gravitasi Mars.
2. Sabuk asteroid
Asteroid secara umum
adalah objek Tata Surya yang terdiri dari
batuan dan mineral logam beku.
Sabuk
asteroid utama terletak di
antara orbit Mars
dan Yupiter, berjarak antara
2,3 dan 3,3 SA dari matahari,
diduga merupakan sisa dari bahan formasi
Tata Surya yang gagal menggumpal karena pengaruh gravitasi Yupiter.
a. Ceres
Ceres
adalah benda terbesar di sabuk asteroid dan diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Diameternya adalah sedikit kurang dari 1000 km, cukup besar
untuk memiliki gravitasi sendiri untuk menggumpal membentuk bundaran.
b. Kelompok asteroid
Asteroid pada sabuk utama dibagi menjadi kelompok dan
keluarga asteroid bedasarkan sifat-sifat orbitnya. Bulan asteroid adalah asteroid yang mengedari asteroid yang lebih
besar. Mereka tidak mudah dibedakan dari bulan-bulan planet, kadang kala hampir
sebesar pasangannya. Sabuk asteroid juga memiliki komet sabuk utama yang mungkin merupakan sumber air bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar